Kamis, 18 Maret 2010

BAGAIMANA CARA MENCEGAH KANKER PAYUDARA

Diposting oleh DeWi di 09.10
      Sepuluh tahun yang lalu, para ahli menganggap kanker payudara adalah penyakit yang sebenarnya tidak dapat dicegah. Sekarang, para peneliti sudah banyak mengetahui cara untuk mencegahnya, paling tidak mengurangi resiko terkena kanker payudara.

      Ada beberapa cara untuk mengurangi resiko kanker payudara, diantaranya merupakan pencegahan dari segi medis dan terapi alternati. Adapun pendekatan dari segi medis adalah:


1.Obat pencegah kanker payudara
     Wanita dengan resiko tinggi, yaitu yang survive/ selamat dari kanker payudara atau yang setidaknya memiliki hubungan darah dengan penderita kanker (ibu atau saudara perempuannya), bisa mendapatkan terapi tamoksifen, yang bekerja dengan cara memblokade efek pemicu tumor dari estrogen.

2.Mastektomi sebelum serangan kanker
     Untuk wanita dari keluarga dengan resiko genetik yang sangat tinggi, ada suatu mastektomi untuk pencegahan kanker payudara. Memang merupakan suatu pendekatan yang radikal, tetapi kebanyakan berhasil. Mastektomi ini mengangkat jaringan payudara, tapi tidak seluruhnya, sehingga kemungkinan terjadinya kanker masih ada. Sedangkan pencegahan secara alami meliputi:
         a) Berolah raga secara teratur 
               Penelitian menunjukkan bahwa sejalan dengan meningkatnya aktivitas, maka resiko kanker payudara akan berkurang. Berolah raga akan menurunkan kadar estrogen yang diproduksi tubuh sehingga mengurangi resiko kanker payudara.
          b) Kurangi lemak  
                 Beberapa penelitian menunjukan bahwa diet rendah lemak membantu mencegah kanker payudara. Penelitian terakhir menyatakan bahwa yang lebih penting adalah jenis lemaknya bukan jumlah lemak yang dikonsumsi.
                Jenis lemak yang mmemicu kanker payudara adalah lemak jenuh dalam daging, mentega, makanan yang mengandung susu full-cream (whole-milk dairy foods) dan asam lemak dalam margarin. Sedangkan jenis lemak yang membantu mencegah kanker payudara adalah lemak tak jenuh dalam minyak zaitun dan asam lemak omega -3 dalam ikan salmon dan ikan air dingin lainnya.

3. Bila Anda mengkonsumsi daging, jangan dimasak terlalu matang
      Terlepas dari lemak jenuh yang terdapat dalam daging, cara Anda memasak daging akan mempengaruhi resiko kanker payudara. Daging-daging dapat di masak atau dipanggang menghasilkan senyawa karsinogenetik (amino heterosiklik). Semakin lama dimasak, semakin banyak senyawa yang terbentuk. Amino heterosiklik paling banyak terdapat dalam daging bakar yang lapisan luarnya (kulitnya) gosong dan hitam.


4. Makan  lebih banyak buah dan sayuran
        Semakin banyak buah dan sayuran yang dimakan, semakin berkurang resiko untuk semua kanker, termasuk kanker payudara.
         Makanan dari tumbuh-tumbuhan mengandung anti-oksiden yang tinggi, diantaranya vitamin A, C, E dan miniral selenium. yang dapat mencegah kerusakan sel yang bisa menjadi penyebab terjadinya kanker.

5.Mengkonsunsi suplemen anti-oksiden
       Suplemen tidak dapat menggantikan buah dan sayuran, tetapi suatu formula anti-oksiden bisa merupakan tambahan makanan yang dapat mencegah kanker payudara.

6. Makanan lebih banyak serat
        Buah dan sayuran juga mengandung bayak serat. Makanan berserat akan mengikat estroge dalam saluran pencernaan, sehingga kadarnya dalam darah akan berkurang.

7.Makan lebih banyak tahu dan makanan yang mengandung kedelai
       Makanan-makanan yang berasal dari kedelai banyak mengandung estrogen tumbuhan. Seperti halnya tamoksifen, senyawa ini mirip dengan estrogen tubuh, tapi lebih lemah. Filo-estrogen terikat pada reseptor sel yang sama dengan estrogen tubuh, mengikatnya keluar dari sel payudara sehingga mengurangi efek pemicu kanker payudara.
       Selain menghalangi estrogen tubuh untuk mencapai sel reseptor, makanan berkedelai juga mempercepat pengeluaran estrogen dari tubuh.

8. Makan lebih banyak kacang-kacangan
        Selain dalam kedelai, fito-estrogen juga terdapat dalam jenis kacang-kacang lainnya.

9. Hidari alkohol
        Banyak penelitian yang menunjukan bahwa semakin banyak mengkonsumsi alkohol, maka resiko kanker payudara semakin bertambah karena alkohol dapat meningkatkan kadar estrogen dalam darah.

10. Perhatikan berat badan anda
        Kenaikan berat badan setiap pon setelah usia 18 tahun akan menambah resiko kanker payudara. Ini disebabkan karena sejalan dengan bertambahnya lemak tubuh, maka kadar estrogen sebagai hormon pemicu kanker payudara dalam darah pun akan meningkat.

11. Hindari xeno-estrogen
        Xeno-extrogen adalah estrogen yang berasal dari luar tubuh. Perempuan mengkonsumsi estrogen dari luar tubuh terutama yang berasal dari residu hormon etrogenik yang terdapat dalam daging dan residu pestisida etrogenik. Diduga xeno-estrogen dapat meningkatkan kadar estrogen dalam darah sehingga menambah resiko kanker payudara.
       Cara terbaik untuk menghindari xeno-estrogen adalah dengan mengurangi konsumsi daging, unggas (ayam - itik) dan produk susu (whole - milk diary product). Tetapi Anda tidak perlu khawatir dengan banyak makan buah dan sayuran, karena efek anti-oksidan dan kandungan seratnya lebih banyak daripada efek residu pestisidanya.

12. Berjemur dibawah sinar matahari
        Sinar matahari dapat membantu mencegah kanker payudara karena pada saat sinar matahari mengenai kulit, tubuh membentuk vitamin D. Vitamin D akan membantu jaringan payudara menyerap kalsium sehingga mengurangi resiko kanker payudara. Agar bisa memperoleh sinar matahari selama 20 menit per hari, dianjurkan untuk berjalan dibawah sinar matahari pada siang hari atau sore hari. Tetapi jika Anda ingin mendapatkan kalsium atau vitamin D tidak dari sinar matahari, Anda dapat mencoba mengkonsumsi dari makanan suplemen.

13. Jangan merokok
        Merokok akan meningkatkan resiko kanker payudara.

14. Menyusui atau memberi ASI pada anak Anda
        Untuk alasan yang masih belum jelas, menyusui berhubungan dengan kekurangannya resiko kanker payudara sebelum masa menopouse.

15. Pertimbangkan kembali sebelum menggunakan terapi pengganti hormon  (Hormone Replacement Therapy = HRT)
        Ada beberapa alasan bagus untuk melakukan HRT sesudah masa menopouse, yaitu mengurangi resiko penyakit jantung, esteoporosis dan penyakit Alzheimer's. Tetapi HRT akan menambah resiko kanker payudara. Bicarakan dengan dokter Anda dan pertimbangkan resiko-resiko yang mungkin timbul, karena perempuan lebih tinggi resikonya menderita penyakit jantung daripada kanker payudara. Terakhir, satu lagi hal yang mempengaruhi terkena resiko kanker payudara adalah stress.
        Pesan: Jangan terlalu memikirkan resiko kanker payudara, tapi lakukanlah sesuatu untuk menguranginya!

0 komentar:

Posting Komentar

Nongkrong with Facebook

AquaGirl on Facebook

Let's Share Here

 

Tips Kecantikan dan Kesehatan Wanita Copyright © 2010 Designed by Ipietoon Blogger Template